dinaspu.banyuwangikab.go.id

Rabu, 8 Mei 2024

GATAWATI – KONSERVASI SUMBER DAYA AIR DAN POTENSI DESTINASI WISATA

Meningkatnya kesadaran berbagai pihak terhadap lingkungan dan isu-isu tentang pembangunan yang berwawasan lingkungan telah memberikan kontribusi terhadap pandangan pentingnya prinsip-prinsip wisata berkelanjutan. Prinsip wisata berkelanjutan diharapkan dapat mempertahankan kualitas lingkungan, mempertahankan budaya, meningkatkan kualitas pendidikan, memberdayakan masyarakat lokal, dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal, kawasan dan pemerintah. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan upaya pengelolaan wisata yang dapat mendukung kelestarian lingkungan melalui penerapan pola edu-ekowisata sebagai media pendidikan karakter berbasis lingkungan hidup.

Edu-ekowisata merupakan pengembangan dari ekowisata, yaitu pariwisata yang berwawasan lingkungan yang didefinisikan sebagai aktivitas berkaitan dengan alam, melihat alam dari dekat menikmati keaslian alam dan lingkungan, sehingga membuat tergugah untuk mencintai alam. Ekowisata sendiri pada dasarnya menjamin kelestarian lingkungan dengan maksud hampir sama dengan konservasi, yakni: menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang tetap mendukung kehidupan, melindungi keanekaragaman hayati serta menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan ekosistemnya.

Rencana pengembangan destinasi edu-ekowisata merupakan pilihan yang tepat dan sejalan dengan prinsip ekowisata yang diterapkan oleh Pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan pariwisata daerah berbasis kearifan lokal. Selain itu inovasi ini juga sejalan dengan Visi Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Banyuwangi. Dan dengan alokasi dana dari pemerintah daerah lokasi tersebut dikembangkan menjadi sebuah destinasi ekowisata. Dengan tujuan utama adalah untuk menjaga aset dan mengkonservasi sumber air agar tetap menjamin ketersediaan air yang dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat positif dari ekowisata dan pentingnya upaya konservasi pada alam, hutan dan sumberdaya air. Pengembangan ekowisata tidak terlepas dari campur tangan masyarakat dan pada akhirnya masyarakatlah yang akan menikmati hasil dan manfaat dari ekowisata itu sendiri. Dalam kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat menerapkan prinsip dan konsep pengembangan ekowisata berbasis konservasi yang tentunya sangat diperlukan dan secara tidak langsung dapat berpengaruh pada perekonomian masyarakat setempat.

Gatawati adalah singkatan dari Menjaga ketersediaan air berbasis edu-wisata konservasi. Diambil dari bahasa sansekerta yang berarti telaga. Telaga adalah salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga ketersediaan air. Oleh karena ini nama kegiatan ini adalah GATAWATI dimana kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konservasi sumber daya air dengan memanfaatkan asset sumber daya air menjadi destinasi wisata.

Tahapan pelaksanaan kegiatan yang pertama adalah menghimpun usulan lokasi kegiatan GATAWATI dari Koordinator Sumber Daya Air, untuk selanjutnya adalah perencanaan pembangunan lokasi konservasi yang kemudian di usulkan untuk memperoleh anggaran dari APBD. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan dilokasi dengan membangun fasilitas yang dapat berfungsi sebagai lokasi destinasi namun tetap sesuai dengan kaidah peraturan pemanfaatan sempadan. Kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.